Sobat Disasterizen, tsunami adalah salah satu bencana yang paling banyak memakan korban jiwa. Bahkan, salah satu tsunami paling dahsyat pernah terjadi di Indonesia tahun 2004 silam. Tsunami tersebut adalah Tsunami Samudera Hindia yang meluluhlantakkan Aceh dan sekitarnya. Tidak hanya itu, beberapa negara juga terkena imbasnya. seperti Sri Lanka, Thailand, dan India.
Nah, supaya kamu tidak merasa kikuk ketika membaca berita atau jurnal para ilmuwan tentang tsunami, siagabencana.com telah merangkum beberapa kosa kata asing yang berkaitan dengan tsunami yang harus kamu tahu. Yuk, belajar!
Gelombang Laut Seismik
Seismik berarti berkaitan dengan gempabumi. Jadi, tsunami disebut "gelombang laut seismik” adalah karena umumnya tsunami disebabkan oleh gempa bumi.
Mareogram
Mareogram adalah catatan yang dibuat oleh sebuah mareograf. Catatan ini merupakan grafik naik turunnya tinggi permukaan air laut, dimana waktu dan tinggi sebagai patokannya. Biasanya digunakan untuk mengukur pasang surut dan dapat pula menunjukkan adanya tsunami.
Mikrotsunami
Mikrotsunami adalah tsunami yang memiliki intensitasnya sangat kecil sehingga diperlukan alat untuk mengamatinya dan tidak mudah mendeteksinya secara kasat mata.
Paloetsunami
Paleotsunami merupaka tsunami yang terjadi pada zaman dahulu sebelum adanya catatan sejarah atau tsunami yang tidak ada laporan pengamatan tertulis. Paloetsunami juga disebut tsunami purba.
Stasiun Air Laut
Stasiun air laut adalah sebuah sistem yang terdiri atas sebuah alat seperti pengukur pasang surut untuk mengukur ketinggian permukaan laut, satu tempat pengumpulan data (DCP-Data Collecting Platform) yang dipakai untuk mendapatkan informasi permukaan laut, lalu mengubahnya bentuk digital, dan mengarsipkannya secara digital.
Tsunameter
Tsunameter/tsunamimeter adalah sebuah alat yang dipakai untuk melakukan deteksi dini, pengukuran dan laporan waktu-nyata akan tsunami yang terjadi di laut terbuka. Sistem DART (Deep-Ocean Assessment and Reporting of Tsunami) juga disebut tsunameter.
Tsunamigenik
Jika sebuah situasi disebut tsunamigenik, berarti situasi tersebut bisa memicu sebuah tsunami. Contohnya adalah gempabumi tsunamigenik, atau tanah longsor tsunamigenik. Artinya gempabumi dan tanah longsor tersebut bisa menyebabkan tsunami.
Teletsunami / Tsunami Jauh
Tsunami yang jauh yang berasal dari sumber yang letaknya jauh, biasanya lebih dari 1000 km atau yang membutuhkan waktu perjalanan tsunami lebih dari 3 jam dari sumbernya.
Tsunami Bulletin Board
Tsunami bulletin board atau wahana buletin tsunami adalah layanan email yang disponsori ITIC (International Tsunami Information Centre) yang berfungsi sebagai forum ilmiah yang terbuka dan obyektif untuk menyampaikan dan diskusi berita-berita serta informasi yang terkait dengan tsunami dan penelitian tsunami.
Tsunami Damage
Tsunami damage adalah kerugian atau kerusakan yang ditimbulkan oleh tsunami, seperti kematian dan luka-luka, rumah –rumah porak poranda, rusak sebagian, terendam banjir, karam atau terbakar, kapal, sampan, perahu terbawa hanyut, rusak dan hancur, instalasi laut hancur, dan hancurnya fasilitas umum.
Tsunami Lintas Samudera
Tsunami lintas samudera adalah tsunami yang dapat menimbulkan kehancuran berskala luas, tidak hanya di daerah sekitar asal sumbernya tetapi juga melintasi samudera. Umumnya disebabkan gempa bumi yang besar / kuat. Disebut juga teletsunami atau tsunami jauh.
Tsunami Lokal
Tsunami lokal adalah tsunami yang terjadi tidak jauh dari sumbernya dimana gelombang yang menghancurkan mencapai pesisir dalam waktu kurang dari 1 jam atau pada umumnya sekitar 200 km dari sumbernya. Biasanya timbul karena gempa bumi, tetapi dapat pula disebabkan oleh tanah longsor atau aliran lahar vulkanik dari letusan gunung berapi.
Tsunami Regional
Tsunami regional adalah tsunami yang dapat menghancurkan suatu wilayah geografis tertentu, umumnya dalam radius 1000 km dari sumbernya atau gelombang tsunami mencapai pesisir dalam waktu 1 - 3 jam dari sumbernya. Adakalanya berdampak terbatas dan bersifat lokal di luar wilayahnya.
Velositas Tsunami
Velositas tsunami adalah kecepatan gerak gelombang lautan yang panjangnya cukup besar dibandingkan dengan kedalaman air (yakni 25 kali kedalaman atau lebih).
Nah, sudah tahu kan sobat Disasterizen. Jadi, jangan lupa, ya! Kosa kata ini kadang sering kamu temukan di dalam jurnal-jurnal ilmuwan. Oke? (RG)
Sumber: Tsunamipedia, UNESCO-IOC Tsunami Glossary.