tasril.mulyadi@gmail.com 085694784461

Tasril Mulyadi akrab disapa Iriel berpengalaman lebih dari 15 tahun bekerja sebagai praktisi dalam bidang Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Memulai karier di tahun 2006, Ia aktif sebagai narasumber dan fasilitator kegiatan Sekolah Siaga Bencana dan sosialisasi Pengarusutamaan Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana pada Program Community Preparedness (COMPRESS) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Sejak tahun 2010, Ia menjadi CEO Box Breaker & Creative Consultant serta mendalami social media marketing. Keahliannya sebagai Content Development Specialist memotivasinya bersama beberapa rekan membuat platform digital siagabencana.com untuk mendukung gerakan literasi dan edukasi kebencanaan. Iriel merupakan Co Founder & Creative Lead untuk PREDIKT sebuah startup yang mengembangkan Toolkit kesiapsiagaan bencana untuk keluarga. Pada tahun 2018 Iriel menjadi Co Leader untuk U-Inspire (Platform Pemuda dan Professional Muda berbasis SETI for DRR) dan menjadi Focal Point untuk Sendai Framework Voluntary Commitment. Di Tahun 2021 ini, Iriel bersama dengan Sky Volunteer menjalankan program Fly For Humanity, sebuah project kolaborasi kemanusian dengan mengoptimalkam teknologi UAV/Drone untuk kegiatan penanggulangan bencana. Iriel juga terafiliasi sebagai anggota Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI), anggota Ocean Expert Members, anggota pengurus Ikatan Geograf Indonesia dan menjadi Kepala Sub Divisi Disaster Management Federasi Mountaineering Indonesia (FMI). Sejak tahun 2016 hingga saat ini, Ia bekerja penuh waktu untuk Kedeputian Bidang Pencegahaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Get in Touch: https://linktr.ee/tasril_mulyadi

Komunikasi risiko yang tepat sangat penting dalam proses upaya penyadaran (awareness) masyarakat tentang potensi bahaya, risiko  bencana di area tempat tinggal mereka. Komunikasi risiko pada dasarnya adalah pertukaran informasi, nasihat, dan pendapat mengenai risiko serta faktor-faktor yang berkaitan dengan risiko antara para ahli, peneliti, tokoh masyarakat atau pejabat kepada orang-orang yang berisiko. Tujuannya agar masyarakat dapat mengambil keputusan untuk melakukan perilaku...

Top //