Sobat Disasterizen, di musim penghujan ini, terkadang hujan deras tidak bisa kita prediksi. Terkadang, hujan datang membawa petir dan gemuruh. Dan terkadang, hujannya hanya berupa rintik-rintik kecil. Tapi, ketika ada petir besar menyambar, sudah kah kita siap?

Jangan lupakan aturan main 30/30, ya!

Tapi sebelum itu, kenapa sih 30/30 itu penting?

Menurut penelitian yang dilakukan Ronald L. Holle, seorang meteorolog lulusan Florida State University yang berjudul Annual Rates of Lightning Fatalities by Countries, ada kurang lebih 240.000 orang meninggal karena sambaran petir setiap tahunnya! Ini hampir 2 kali nya total penduduk kota Salatiga!

Wah, banyak juga, ya. Selain kematian, dampak sambaran petir lain yang paling berbahaya adalah luka bakar, bahkan hingga pingsan.

Baca juga: Bra Kawat Ini Bisa Menyebabkan Kamu Mati Tersambar Petir!

Apa itu aturan 30/30?

FEMA (Federal Emergency Management Agency) alias BNPB-nya Amerika Serikat menyarankan aturan 30/30 ketika ada sambaran petir di sekitar kita. Apa itu?

Aturan 30/30 adalah menghitung hingga angka 30 detik setelah kamu melihat kilat pertama kali. Setelah itu, berlarilah ke tempat yang aman. Setelah kamu yakin berada di tempat yang aman, tunggulah di dalam selama 30 menit. Jangan keluar dari tempat aman kurang dari 30 menit setelah gemuruh petir terakhir terdengar. 

Tempat amannya dimana saja, sih? 

Kalau kamu sedang berada di jalan atau di ruang yang terbuka, segera cari ruangan tertutup. Masuk ke dalam bangunan terdekat. Jauhi pohon atau tiang-tiang yang tinggi. Jika kamu sedang mendaki gunung, segera lepas tas carrier kamu karena lazimnya, tas carrier untuk hiking memiliki rangka mengandung logam. Logam adalah salah satu media penyaluran aliran listrik.

Jika kamu sedang berenang, memancing, atau beraktivitas di dalam air, segeralah keluar dan keringkan diri. Berada di tempat berair pada saat badai petir sangatlah berbahaya. Bergeraklah segera menuju dataran yang lebih rendah karena petir mengincar dataran yang tinggi.

Jika kamu sedang berada di dalam mobil, jangan keluar. Menjauhlah dari kaca mobil dan jangan bersender pada kerangka logam mobil. Karena kerangka mobil dapat menyalurkan aliran listrik ke sekitarnya. (RG)